![]() |
ilustrasi |
Musrenbangdes menjadi ajang penting untuk menyusun prioritas pembangunan berdasarkan aspirasi warga, kebutuhan nyata di lapangan, serta potensi sumber daya desa yang dapat dikembangkan untuk kemajuan bersama.
Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai unsur masyarakat, termasuk perangkat desa, BPD, tokoh masyarakat, tokoh agama, pemuda, perempuan, kader posyandu, RT/RW, serta perwakilan dari tiap dusun.
Dalam musyawarah ini, warga dapat menyampaikan langsung usulan terkait infrastruktur, pelayanan publik, pendidikan, kesehatan, ekonomi, lingkungan, dan pemberdayaan masyarakat, sehingga keputusan yang diambil benar-benar mencerminkan kebutuhan bersama.
Setiap usulan akan dicatat dan dibahas secara terbuka, kemudian dipilah berdasarkan urgensi, manfaat, dan ketersediaan anggaran, agar program pembangunan desa berjalan efektif, efisien, dan berkeadilan.
Musrenbangdes juga menjadi media untuk evaluasi pembangunan tahun sebelumnya, membahas kendala yang dihadapi, serta mencari solusi yang melibatkan partisipasi aktif masyarakat.
Hasil dari Musrenbangdes akan dituangkan dalam dokumen Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDes) dan menjadi dasar penganggaran serta pelaksanaan program pembangunan desa pada tahun berjalan.
Dengan adanya forum ini, Pemerintah Desa menegaskan komitmen terhadap prinsip transparansi, akuntabilitas, dan kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat dalam mengelola dana desa dan program pembangunan lainnya.
Masyarakat juga diberikan edukasi terkait proses perencanaan desa, termasuk mekanisme penganggaran, pelaporan, dan pengawasan, agar warga dapat turut serta mengawal pembangunan secara aktif.
Informasi mengenai waktu pelaksanaan, tempat musyawarah, serta hasil-hasil musrenbangdes akan dipublikasikan melalui website resmi desa, papan pengumuman, dan media sosial desa. Mari bersama membangun desa melalui musyawarah yang inklusif dan produktif!
0 Comments :
Berikan Komentar Anda